Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Ikhlas?

Pertanyaan yang timbul pagi ini adalah: ikhlas? Mungkin ini terdengar terlalu berat kalau mau disambungkan dengan topik yang mau gw bahas sebagai pembuka. Pertama, adalah soal boyband. As we all know, belakangan ini heboh banget kan ya yang namanya ABG-Abg pada sedih sama keluarnya Zayn Malik dari One Direction. Umur gw udah segini, gw udah ga peduli lagi sama 1D. Tapi gw ga lupa kaya apa rasanya patah hati karena band atau boyband kesukaan gw pecah.  Dulu juga nggak sedikit yang ngalamin hal ini, fansnya NSync, Backstreet Boys, Take That, Boyzone, The Moffatts, Spice Girls, dll. Semua pernah ngalamin yang namanya band tersebut kehilangan anggotanya, sampai akhirnya pecah. Bahkan lebih sedih The Moffatts, band favorit gw, awalnya ga pecah, tapi terus sejak salah satu membernya mengasingkan diri setelah came out bahwa dia gay, kemudian mereka sudah ga pernah sama-sama lagi. Scott solo karir, Clint dan Bob karir berdua, dan Dave entah kemana. Lebih sedih ini sih daripada band-b

Kicauan pagi: after eight months, Dad.

Selamat hari rabu pagi! Biasanya, gw menulis blog malam hari, saat menjelang tidur, saat di kepala ingin sekali merangkum semua hal yang berjalan dan pikiran pikiran yang berkecamuk selama satu hari penuh. Tapi beberapa hari ini rasanya gw ga punya cukup tenaga untuk meluangkan waktu sebentar untuk menulis sepenggal cerita yang bisa disaring dari hari-hari gw yang rasanya berlari begitu cepat. Pagi ini, saat memesan kopi susu di warung kopi sebelah kantor, seperti yang biasa gw lakukan beberapa hari sekali, tiba-tiba aja gw pengen banget nulis blog. Sambil mendengarkan irama-irama yang tidak pernah berganti yang berputar di music player ponsel gw, ditemani wangi kopi yang sedang di-roast di lantai bawah warung kopi, rasanya pagi ini waktu yang tepat banget untuk menuliskan apa yang mengganggu di pikiran gw. Telat sedikit ke kantor nggak apa-apa ya paaak, dikit aja kook, I just need my morning me time a lil bit. Beberapa hari ini gw semacam mengalami writer’s block. Ciye, semaca

Cinderella: Have courage and be kind

"I do believe in fairies!" Oh hampir salah fandom, itu Peter Pan.. Hihi.. But I am that kond of lil girl who always believe in magic, fairies, fairytales and also true love.  Amongst all the fairy tales I have ever watch, read, and known, Cinderella is my most favorite of all. That is maybe related with the fact that all girls want their own prince charming. Iya sih, di setiap fairy tales pasti ada prince charmingnya. Tapi kayanya menurut gw Prince charming yang benar-benar menggambarkan sosok prince charming yang sesungguhnya itu hanya ada di Cinderella.  Personally, gw sangat terbawa perasaan nonton Cinderella tadi. Somehow imajinasi gw mengenai prince charming yang sesungguhnya emang beneran ada banget di princenya Cinderella, dibandingkan prince-prince di fairy tale lain. Prince di Cinderella itu benar-benar meyakini perasaannya dari awal dan yakin kalau Ciderella worth waiting for. Dia menerima kenyataan seperti apa pun aslinya Cinderella (ya tetep aja emang cantikan Ell

Googling your life.

Have you ever did this? Sebagai manusia digital, semua orang yang pernah membuka laman web, pasti pernah memakai Google. Dan sebagai manusia seusia ini yang sudah memakai Google sejak belasan tahun lalu, pasti gw pernah menuliskan nama sendiri di laman depan website pencari paling utama tersebut. Siapa yang belum pernah? Kalau belum, cobain deh. And see how much you have share the world about yourself. Ini gw bahas karena hari ini gw baru saja  mencari info tentang seseorang melalui Google. Hasilnya lumayan representatif walau gw belum kenal orangnya. Kemudian gw jadi berpikir lagi "hasil googling nama gw sekarang masih sama nggak ya sama hasil googling nama gw beberapa tahun lalu?" Kemudian gw cek lah nama gw.  Dan yang gw baru sadari, betapa menakutkannya Google menyajikan kehidupan lo saat lo googling nama lo sendiri. Tentunya kalau lo tipe yang nulis nama lengkap untuk identitas diri secara online, dan lo rajin posting di media manapun secara online detail kehidup

Me and my love of tea

MBeberapa hari lalu temen kuliah gw main ke Singapur. Trus tetiba gw keingetan. "Kenapa gw ga nitip aja sama temen gw ya? Tea container TWG yang ada di Singapur kan kalo ga salah harganya lebih murah daripada di Jakarta". Maka segeralah gw whatsapp temen gw, dan ternyata benar. Satu item yang di sini Rp.290.000 disana cuma $18. Iya, sejauh itu, hebat ya. Gemes ga sih sama store Jakarta? Wadah teh doang aja bisa segitu jauhnya. Kan kzl.  Anyway, waktu nitip kemarin itu temen gw nanya "sejak kapan lo doyan beginian sih nan?" Dalam hati rasanya gw pengen jawab "lah, dari dulu keles, lo aja yang nggak tahu". Tapi trus ga jadi, hahahaa. Gw seketika sadar kalau hobi ngeteh gw bukan sesuatu yang biasa gw pamer pamer di social media gw belakangan ini. Padahal, gw udah jadi pecinta teh entah sejak kapan.  Dari dulu sih mungkin gw suka teh apa aja yang dibeli nyokap. Tapi lama-lama mulai juga gw suka nyari bedanya teh English Breakfast sama teh melati. Trus, pas gw

Yang baru di 2015.. :)

Baiklah! Ternyata mengusahakan satu postingan blog per hari itu susah yaaaa.. hahahaha. Selama akhir pekan kemarin gw nggak sempet ngepost apa-apa ke blog. Saking sibuknya berakhir pekan hahaha. Hari ini sebenernya gw pengen banget melanjutkan obrolan mengenai Buzzfeed. Tapigw agak males buka path lagi dan ngecek videonya untuk ngelist down isi list di video itu apa aja ahahahaha. Nanti ya, kita usahakan ketemu waktunya untuk bahas yang itu. Untuk sementara, hari ini kita ganti topik aja dulu. Hari ini gw meeting di Muara Angke. Ini meeting kelanjutan yang partnership terbarunya kantor gw. I am super excited with this new thing. Learning new curves in life, pastinyah! Seru sih, ini di bidang fashion. Hal yang gw udah lamaaaa banget ingiiinn sekali terjun ke dalamnya, tapi nyali gw tipiiisss.. :)) Entah mendapat edukasi dari mana, tapi gw selalu berpikiran bahwa bisnis ini adalah salah satu bisnis yang keji. Masuk ke dalamnya, gw harus bisa sambil angkat dagu tinggi-tinggi dan mak

"love is about making choices"

Judul yang gw tulis ini adalah sebuah kutipan dari meeting dengan salah satu partner kantor gw tadi pagi. Ok, jadi gini ceritanya. There'll something new and excited about to come in Xintesa. Whoop whoop!! Gak sabar gw nunggu bayi baru ini lahir. Its another baby to come after my 5 yo baby finaly grown up dan akan dipindah tangankan ke yang punya.  Gw ga akan cerita dulu tentang bayi ini ya. I will when its time to share it with the world. Nah, as for about the subject, " love is about making choices ", ini adalah kalimat yang diucapkan sang bapak partner. Dia cerita tentang campaign productnya di bulan cinta kemarin. Saat dia memikirkan ide apa yang harus dipakai, maka terpikirlah ini sama dia. Penasaran dong, apa hubungannya cinta dengan keputusan mengambil pilihan? "I dont believe that people are fall in love. As you fall in, then you can fall out. Itu bukan hal yang sesuai untuk cinta menurut saya. Cinta itu adalah sebuah keputusan. Keputusan yang bisa jadi adala

Holla 2015!

Ah, terakhir posting tahun lalu. Amazing betapa cepatnya mood nulis gw muncul dan kemudian hilang lagi. No wonder ya dulu gw jadi copywriter setahun terus dianggap gagal dan akhirnya dipindahkan ke marketing :)) Tahun ini gw mau mulai nulis lagi. Ya i know, di postingan sebelum ini tahun lalu juga gw berkata begitu hahaha. Tapi ga dosa ini kan ga papa ya hehhehe.  Gw jadi berpikir mau nulis lagi pertama karena postingan Maddy. Dia ikutan challenge one post a day gitu. Gw juga ah, walau tanpa hashtag dan tanpa dishare, tapi boleh lah ya. :D Selain itu, ini juga karena postingan video dari buzzfeed, tentang 27 things that need to be done before settled down. Which is in my opinion, settle down itu getting married. Dan gw masih belum tau kapan bakal married, jadi gimana kalau kita seriusin jalanin aja 27 things itu? Salah satunya adalah making journal, itu makanya gw mau mulai blogging lagi.  Nah, gw pikir pikir daripada bingung mau mulai posting apa, nanti begitu ketemu laptop gw akan an