Ini yang kurasakan di hatiku.
Tidak lagi goyah, tidak lagi lemah.
Utuh.
Yakin, berpegang, dan satu.
Entah dari mana keyakinan ini hadir.
Dari indahnya tutur katamu?
Dari caramu memecah kerasnya egoku?
Dari untaian ayat yang selalu kau sisipkan untukku?
Dari kesabaran yang kau bisikan pelan-pelan ke kalbuku?
Dari indahnya ketenanganmu?
Dari damainya kau menenangkanku?
Darimu aku belajar ikhlas dengan arti yang sangat berbeda. Yang sangat tepat mengisi kekosongan di hatiku.
Darimu aku mempelajari hakekatku untuk hijrah. Dari perkataanmu aku menuai ilmu.
Aku belum berani mengatakan benar kau imamku. Hanya Tuhan yang tahu kebenaran itu. Namun jika iya benar seperti itu, maka akan sangat bersyukurnya aku.
Insyaallah..
Comments
Post a Comment