Skip to main content

Fantastic Beast and Where to Find Them: That Move On Movie


Ingat scene ini di bagian akhir film Fantastic Beast and Where to Find Them? Scene terakhir Newt Scamander dan Porpentina Goldstein sebelum mereka berpisah di akhir cerita. Scene yang mulai menunjukkan romance yang kuat tapi tidak dibuat meluap-luap. Gw pribadi suka banget dengan penggambaran kisah mereka di scene terakhir ini. Nggak cheesy. 

Hehe akhirnya nulis juga gw postingan tentang Fantastic Beast and Where to Find Them di blog gw. Berhubung sudah bukan periodenya lagi untuk menulis review filmnya, jadi gw akan menulis salah satu bagian terfavorit gw aja. 

Di scene ini adalah salah satunya. Terutama di dialog bagian ini:

“Does Leta Lestrange like to read?”
“Who”
“The girl whose picture you carry—”
“I don’t really know what Leta likes these days because people change.”
“Yes.”
“I’ve changed. I think. Maybe a little.”


Cantik ya dialog ini. Menurut gw, dari dialog ini kelihatan banget kalau sebenarnya sebelum ada Tina, Newt belum move on dari Leta. Mungkin Leta itu masa lalunya yang terindah. Pasti sih, karena kalau nggak, nggak mungkin fotonya masih dia bawa kemana-mana. 

Tapi waktu berjalan, jarak semakin lebar antara Newt dan Leta karena Newt keliling dunia dengan Beasts-nya. Semuanya semakin menjadi jelas bahwa Leta adalah bagian dari masa lalu Newt. Kemudian Newt pun bertemu Tina. 

Menurut gw (lagi), Newt saat itu baru berusaha untuk melepaskan masa lalunya pergi, untuk membuka yang baru bersama Tina. Kalimatnya yang mengatakan bahwa dia ga tau apa kesukaan Leta saat ini karena setiap orang itu berubah, jelas sekali menunjukkan bahwa Leta itu ada di masa lalu. Dan kalimat lanjutannya "I've changed. I think. Maybe a little." ini meyakinkan Tina (dan juga dirinya sendiri) bahwa Newt move on. Setidaknya dia mulai move on.

Kenapa menurut gw dialog ini cantik? Karena ini masuk akal. Dialog ini sangat logis menurut gw. Gak akan mudah buat Newt melupakan Leta gitu aja karena Leta adalah salah satu bagian terbaik dari masa lalunya. Tapi Newt juga berusaha move on, dan ga pura-pura dia sudah 100% move on di depan Tina. It's just a simply honest statement. Honest and too realistic to be placed on Harry Potter franchise movies. That is why I love this dialog too much. 

People changed. I know that. From the person I was before, to the one I am now. From our darkest past to the brighter and better tomorrow. People changed. And sometimes, we changes alone, not with people around us. And that makes things possible for another new changes in the future. Everything happens in this world is always about changes. If you can't adapt with that changes, then, you will always be left behind while everything around you are moving forward. 





Comments

  1. Love story di Fantastic Beasts menurutku cukup balance: Queenie dan Jacob dengan sisi "berbunga-bunga" tapi gak cheesy, Tina-Newt dengan sisi simple, realistis dan somehow heartwarming.
    But still, the last line memang nohok di kehidupan nyata.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Indeed! Real life-magical life balance gitu ga sih. hahahaha apa sih bahasa gw. Tapi 2x nonton ini film gw awalnya ga begitu suka lho sama Tina, dan ga begitu suka sama relationship nya Tina-Newt. Baru setelah nonton yang ketiga kalinya gw baru dapet warmth nya dari hubungan mereka. Can't wait for Paris! XD

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Adams Catering Jakarta - Wedding Package Review (2018)

Hola! Setelah tiga bulan, akhirnya satu per satu gw akan bayar hutang! Alias bayar hutang cerita, atau review mengenai vendor-vendor pernikahan gw yang lalu. Haha maaf lama yes, incess masih proses adaptasi dulu nih. Mulai dari adaptasi dari biasa tidur sendiri jadi berdua, sampe adaptasi bahasa, karena dari yang biasa lo lo gw gw di bekasi dan jakarta, sekarang jadi aku, kamu, nyong, koen, panjenengan, dan teman-temannya. Iyes, I finally moved out of Jakarta and stay for good in Jogjakarta, ihiy! Ok, review pertama, yang sudah banyak banget orang tanya di Instagram gw adalah review untuk wedding package yang gw ambil dari Adams Catering. Ok, first thing first, Adams Catering itu penyedia jasa catering yang juga melengkapi pelayanan jasa mereka dengan wedding package yang cukup lengkap dan ekonomis, mulai dari catering (iyalaaaah), decor, photography, make up & attire sampai pengarah acara dan hiburan. Kamu bisa lihat instagram mereka di sini: https://www.instagram.com/adamscater

Kopi Murah di Family Mart

Sebenernya sudah agak telat sih posting ini sekarang haha. Tapi gak papa, hitung-hitung latihan nulis lagi, isinya gak terlalu aktual dikiiitt gak papa yaaaa.. Akhir bulan ini tepat dua bulan gw kerja di tempat baru. Suasana baru, kebiasaan baru, adaptasi baru. Salah satu adaptasi yang masih agak berat adalah absennya gw dari dunia perkopian yang biasanya cuma bersin aja di kemang gw langsung pindah tempat dari satu coffee shop dengan picollo latte yang enak ke coffee shop lain dengan pilihan kopi lainnya yang juga enak. Sekarang gw di mega kuningan. Sempet panik, oh my, di mana gw bisa nemuin picollo latte enak yang bersin doang sampe di mega kuningan? Drama. Haha.. But hey, ternyata ada kabar bahagia! *naon iyeu teh ah*. Iyah, jadi bulan lalu itu pas mini market di basement gedung kantor baru mulai jualan kopi. Mungkin karena promo masih baru yah, demi bersaing dengan coffee shop di sekitarnya, dia jualan cuma Rp10.000 saja per cup! Murah yak! Apalagi pas promo awal dibagi voucher di

Sugar High! yum yum!

Maafkan karena baru nulis tentang ini hari ini. Padahal waktu itu dateng ke tempatnya udah dari bulan Januari.. Abisnya ga sempet mulu deh gw mau nulis.. adaaaa aja yang harus dikerjain. Januari lalu, tim digital marketing gw lagi cari sponsor kecil-kecilan untuk hadiah program untuk salah satu klien gw. Karena programnya program valentine, jadi salah satu hadiahnya kita cari voucher makan. Dengan bermodal kenalan dari Shafiq, akhirnya jalan lah kita ke Sugar High, Jakarta. Tempatnya mungiiill.. hihi.. tapi begitu masuk, gw langsung suka sama auranya. Warna dominan putih, tosca, dan pink pangsung menyambut mood gw yang waktu itu lagi lumayan warna-warni :D Masuk kesana yang pertama menarik perhatian adalah tempat lampunya. Dibuat dari sangkar burung yang di-cat sesuai dengan warna nuansa ruangnya. Kemudian satu sisi tembok yang dibuat sebagai papan menu. Dengan warna dasar hitam dan tulisan menu dari kapur warna warni, "dinding menu" ini menambah kesan manis di tem