Hai, blog.
Lama juga ya gw ga nulis lagi. Hampir setahun sepertinya. Ternyata rindu juga menumpahkan apa yang ada di kepala ke untaian kata.
Hari ini tiba-tiba pengen banget cerita. Hari ini, pertama kalinya gw berantem sama orang yang selama ini (hampir) selalu sejalan sepemikiran. Bahkan mungkin karena selama ini selalu sepemikiran, jadi begitu sekalinya ada yang kurang sejalan, ekspektasi masing-masing untuk bisa "dipahami" pun sama-sama tinggi. Dan akhirnya panas.
Tadinya sih gak emosi. Cuma beda sudut pandang aja, tapi pas lama-lama panjang kok ya jadi gerah juga hahahaha.
Topiknya simple, soal social media. Sebel, selalu ada case study ga menyenangkan mengenai social media. Kali ini, karena tiba-tiba aja topik di grup yang dibahas soal social media orang lain yang we know nothing about that person. Kemudian gw gak nyaman sama pembahasan itu. Kemudian mulut gw komen pedas. Kemudian yang baca tersinggung. Jadi deh panas. Padahal ya, si oknum yang dibahas juga ga tau ya, nambah pahala aja dianya mah, kebagian lemparan dari yang pada ribut di grup lain.
Gara-gara ini, gw jadi mikir, should I keep my social media account? Or should I turn them off? Ada kepikiran seperti apa yang selama ini dilakukan mas. Menonaktifkan socmed. Ya walau saat ini akun dia aktif juga sih. Tapi kok ya sepertinya ingin juga mematikan socmed.
Tapi di sisi lain khawatir sih, gw kan mau pindah ya ke tempat lain, klo socmed mati trus nanti gimana caranya tahu update dari teman dan keluarga yang lain di jabodetabek? Hiks. Major dilemma.
Anyway, soal hal yang diributkan sama gw dan sahabat gw tadi juga sebenernya topik ini sih. Soal seseorang yang memberlakukan some rules yang kita gak ngerti kenapa gitu. Lalu saat yang lain bahas tentang socmed nih orang, tiba-tiba gw merasa gak nyaman, kenapa juga jadi bahas soal keputusan orang lain "why they do this", "why they do that"? Akhirnya ini yang bikin jadi berantem.
Sis, kalo kamu baca, udah yah kita berantemnya. Ini cuma buah pikir kok. Sayang rasanya kalo kemudian jadi bikin bahan gak nyaman di obrolan atau curhatan topik lainnya. Its not worth the friendship we have.
Me love you.
Comments
Post a Comment